Bersyukur

Mengucap syukur dalam segala hal adalah hal yang kadang sulit dilakukan. Kadang kita tidak dapat bersyukur dalam keadaan susah, kita lebih sering mengeluh, lebih sering meratapi dan bersedih. Termasuk saya sendiri, dulu saya adalah orang yang suka meratapi diri sendiri.Waktu SMP saya pernah mengalami kelumpuhan yang menyebabkan saya harus berhenti sekolah, singkatnya karena kebaikan Tuhan saya dapat mengalami kesembuhan.Proses penyembuhan ini adalah saat yang sangat susah, saya harus mulai belajar berjalan dari awal selayaknya bayi gede. Saat proses penyembuhan, karena kesalahan dalam beberapa hal terjadilah perbedaan antara kaki kanan dan kiri saya. kaki kiri saya bengkok sedikit dan lebih lemah, karena kebengkokannya ini terjadi perbedaan antara kaki kiri dan kanan saya. Kaki kanan saya lebih kuat sedangkan kaki kiri saya lebih lemah dan lebih pendek sedikit (karena bengkok). Perbedaan ini terlihat tapi tidak mencolok. Sehingga saya sering sekali merasa tidak percaya diri dan malu akan keadaan diri saya. Saya sering meratapi ketidaksempurnaan kaki saya, yang selalu saya lihat adalah diri sendiri, mengasihani diri sendiri. Melihat orang-orang yang kakinya normal kadang membuat saya berandai-andai memiliki kedua kaki yang normal. Lama sekali saya meratapai hal ini, membuat saya kadang tidak berani berjalan menatap kedepan. Saya tak pernah bersyukur atas keadaan ini, malah merasa sedih dan meratapinya. Tetapi banyak sekali orang-orang yang bahkan memiliki kekurangan yang lebih daripada saya. mereka tak punya tangan dan kaki, tapi mereka dapat bersyukur dan menjalani hidup dengan penuh sukacita. Mereka memiliki kaki yang panjang sebelah dengan perbedaan yang cukup mecolok tapi mereka tetap dapat tersenyum dan bersyukur. Saya kadang malu melihat hal ini, saya sering kali lebih sering meratapi, tidak pernah sadar bahwa masalah yang dihadapi orang lain bahkan lebih parah. Perbedaan kaki saya tidak terlalu mencolok tetapi terlihat, banyak teman-teman saya yang sudah kenal saya lama bahkan tak sadar perbedaan kaki saya ini, dan saat mereka sadar mereka malah bertanya ada apa dengan kaki saya, apakah habis jatuh??. Jadi selama ini mereka tak pernah menyadari perbedaan itu sampai mereka bener memperhatikan kaki saya. Tapi apa yang saya lakukan saya lebih sering meratapi, bersedih dan jarang bersyukur. Padahal semua orang tak pernah memperhatikan hal ini. Dari sini saya belajar banyak,tak ada gunanya memikirkan pendapat orang lain,  toh tak semua orang memperhatikan. Tak ada gunanya meratapi diri sendiri, karena diluar sana banyak orang yang lebih menderita dari kita tetapi mereka dapat bersyukur.Selama kita tak bersyukur, hidup yang kita jalani akan terasa sangat berat dan tidak ada sukacita dalam menjalaninya.Sebaliknya jalani hidup dengan mengucap syukur akan ada sukacita karena Tuhan selalu beserta kita, kita pasti dapat melawati segala badai hidup ini. Belajar bersyukur selalu pada Tuhan apapun yang kaualami, dalam dukacita maupun sukcita. Apapun yang terjadi didalam hidupku ini ku mau selalu bersyukur pada Tuhan karena kutahu Tuhan punya rencana yang indah atas hidupku.
"Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku" (Mazmur 9:2a).

Saksi Kristus

" Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."(Kisah Para Rasul 1:8)
    Kita sebagai anak-anak Tuhan pasti sudah merasakan kasih Agape (kasih mula-mula Tuhan) yang kita dapat dari Tuhan Allah kita Yesus Kristus. Seringkali kita hanya jadi anak Tuhan di zona nyaman (comfort zone). dimana didalam zona ini kita merasa nyaman dan ga perlu lakuiin pekerjaan/pelayanan yang sulit. Padahal kita sebagai anak Tuhan mengemban tugas untuk jadi saksi Kristus, menjadi penjala manusia. Supaya orang lain tahu bahwa Yesus Kristus lah Juru Selamat. Oleh KasihNya , RahmatNya kita udah ditebus, dibayar lunas diatas kayu salib.
Gimana sih cara buat dapat jadi saksi Kristus:
1. Percaya bahwa Yesus Kristus adalah Juru Selamat
    Kita secara pribadi mesti udah menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat kita. Yakin dan percaya terlebih dahulu bahwa Yesus Kristus adalah Juru Selamat yang telah mengorbankan hidupnya untuk menebus dosa-dosa kita semua.
2. Berdoa
    Doa orang benar sangat besar kuasanya.  Berdoa yang tulus buat jiwa-jiwa diluar sana yang belum mengenal Kristus. Doa adalah komunikasi kita dengan Tuhan, lewat doa ini kita dapat mempertajam mata rohani dan pendengaran rohani kita. tuhan pasti akan berbicara dalam doa kita. lewat hubungan yang intim dengan Tuhan, kita pasti tahu keinginan Tuhan lebih lagi buat kita yaitu menjadi saksi Kristus.biar lewat doa juga Tuhan yang buka kan jalan untuk kita menjadi saksiNya di antara orang dunia.
3. Diurapi
     Minta pengurapan yang dari pada Allah , Pengurapan Roh Kudus. sebelum kita mau diurapi oleh Roh Kudus, kita harus dapat menjaga kehidupan kita untuk tetap kudus. Jikalau hidup kita saja belum kudus bagaimana Roh Kudus dapat turun dan bekerja dalam kita. Jika pengurapan dari Roh Kudus telah turun atas kita, kita pasti dapat melakukan pelayanan yang lebih lagi, menjadi saksi Kristus dimana pun Roh Kudus membawa kita. Hal yang kelihatan tak mungkin dilakukan dapat kita lakukan asal kita berada dalam tuhan dan kuasa Roh Kudus bekerja atas kita.
4. Hidup Benar sesuai Firman Tuhan
    Hal ini yang paling sering dilihat oleh orang-orang. Orang secara garis besar melihat terlebih dahulu cara hidup kita. Jikalau cara hidup kita tidak benar, bagaimana mungkin kita dapat jadi saksi Kristus, kalau hidup kita sendiri acak-acakan. Kita mesti dapat menjadi berkat dimanapun kita berada, yakin dan percaya Tuhan tidak akan biarkan anak-anakNya menjadi ekor tapi jadi kepala. Tuhan yang akan memampukan kita, asal kita mau hidup benar dalam Firman Tuhan. Firman Tuhan adalah manual book kita, kalau mau jadi manusia yang dapat jadi berkat buat sekitarnya kita mesti ikutin manual book kita yaitu Firman Tuhan. Hidup benar dan jadi berkat.
5. Mau Bayar Harga (komitmen)
    Mau jadi saksi Kristus??  Harus mau bayar harga!!. Bayar harga yaitu kerelaan kita untuk memberikan sesuatu buat pelayanan Tuhan secara tulus dan ikhlas. Tidak mengharapkan imbalan, karena kita bayar harga buat pekerjaan Tuhan, kita menjadi saksi betapa Besar dan DahsyatNya Allah kita Yesus Kristus. Bayar Harga tak hanya semata-mata lewat persembahan kita dalam bentuk materi. Memberikan waktu kita buat pekerjaan Tuhan juga salah satu contoh bayar harga dalam bentuk waktu. Bayar harga lewat pelayanan kita, bayar harga lewat kompetensi-kompetensi yang Tuhan berikan ke kita, komitmen kita sendiri untuk mau dipakai Tuhan sebagai saksi Kristus.
    Kita sebagai anak-anak Tuhan sudah pasti akan diselamatkan, kita sudah tahu konsep penebusan dosa kita oleh Yesus Kristus. Tapi orang-orang lain??, banyak orang sekitar kita yang belum mengenal Kristus. Mau kah kamu menjadi saksi bagi keluargamu, lingkuangan , dan pada orang-orang yang belum mengenal Kristus?? Maukah kamu memeperkenalkan Yesus Kristus sebagai Juru Selamat?? Waktunya sudah amat dekat untuk kedatanganNya yang ke dua kalinya Agar tak hanya kita yang diselamatkan tapi orang-orang lain juga mengenal Yesus Kristus sebagai Juru Selamat.

Ku dibri Kuasa

"sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. Kepada mereka Ia menunjukkan diriNya setelah penderitaan-Nya selesai,dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah" (Kisah Para Rasul 1:2-3)

Kerajaan Allah adalah tempat dimana Allah memerintah, dimana kita sebagai umatnya tunduk dan taat karena Tuhan Yesus bertindak sebagai Raja dan berkuasa atas kita.
"Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kiata dan Dia yang diurapiNya, dan Ia akan memerintah sebagai Raja sampai selama-lamanya" (Wahyu 11:15)
Kerajaan Allah segera datang! Yesus akan datang untuk ke dua kalinya.
 "Sebab Yohanes membabtis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibabtis dengan Roh Kudus." (Kisah Para Rasul 1:5)
"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu,dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah Para Rasul 1:8)
Allah kita adalah Allah tritunggal, Allah Bapa , Allah Putra dan Allah Roh Kudus. Allah Putra (Yesus Kristus) telah menuntaskan tugasNya di bumi. Ia telah disalibkan untuk menebus dosa-dosa kita. Tapi Yesus akan datang untuk kedua kalinya. Sebelum kedatanganNya yang kedua kalinya, Tuhan akan mencurahkan Roh Kudus ke bumi, kepada umat-umatNya. Roh Kudus berbicara tentang Roh Allah, Kuasa Allah yang turun ke atas kita umatNya yang setia. Bila Roh Kudus telah tercurah dan ada dalam kita, maka kita akan mempunyai Kuasa yang besar. Kuasa untuk menjadi saksi Kristus, Kuasa untuk mengerjakan pekerjaan Tuhan di bumi.